Sabtu, 13 Desember 2008

Kaligrafi

Sejak zaman Mesir, Romawi dan Yunani, huruf paku sudah digunakan dalam berbagai bidang seperti dunia perdagangan antar bangsa atau komunikasi antar raja. Pada awalnya huruf paku dianggap sebagai tulisan yang pertama ada di dunia. Sampai sekarang kita bisa lihat perkebanganya dalam huruf latin yang ada pada semua negara seperti misalnya huruf Romawi, Italia, Gothic, yang susunannya sesuai dengan perkembangan zaman. Sementara huruf atau tulisan milik suku atau daerah tertentu yang tidak bisa berkembang, cenderung hilang dari pengikutnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh hubungan yang secara internasional mempengaruhi suatu sistem pada keadaan dunia perdagangan, sosial, budaya, dan kepercayaan atau agama. Dari masalah-masalah tersebut tentu unsur kepentingan dan kebutuhan orang banyaklah yang menjadi pegangan. Kemudian timbul pengetahuan tentang tulisan yang diabadikan dalam ilmu tersendiri, dan dari ilmu itulah lahir muka buku hiasan tulisan.
Hal diatas berkembang juga pada bentuk simbul-simbul pohon, mobil, petunjuk dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan yang selanjutnya menjadi sarana umum, menjadi lambang gambar dalam arsitektur. Unsur lettering tersebut terkait dalam lembar kebutuhan menggambar dan desain. Selanjutnya dalam ilmu menggambar lettering ini ada hal yang disinggung yaitu tentang proporsi antara huruf satu dengan yang lainnya. Secara anatomis huruf-huruf itu saling menyesuaikan satu sama lain agar susunan hurufnya baik dan enak dibaca, seperti tulisan pada mesin tik. Yang penting pada pembuatan fantasi atau imajinasi huruf, kita haus mempunyai patokan agar bisa dibaca orang lain.

Tidak ada komentar: